Sunday, April 6, 2014

Hanya bisa diam..

suratku buat dirinya... dengan tak menghubunginya, tak juga mengirim pesan u/ menanyakan kabarnya, mungkin ini tak biasa, tapi bagiku, inilah cara terbaik mencintainya... aku mencintainya dengan menjauh darinya, bukan karena aku membencinya, justru karena aku sangat mencintainya, agar aku terjaga, juga menjaganya, menjaga tulusnya hatinya, juga menjaga kesucian hatiku... inilah caraku mencintainya, dalam diamku, dalam ketulusanku, dalam kesucianku, dalam cara tak biasaku... meski sulit & berat, namun inilah pilihan terbaik agar aku dan dia tak terlalu saling mengharap... karena berharap hanya pantas pada Sang pemberi nafas, karena harapan hanya pantas digantungkan pada Sang pengatur detak jantung, pada-Nya kuharap Dia menjaganya untukku, pada-Nya kutitipkan hatinya... biarlah ku hanya bisa menyapanya lewat senandung do'a, agar untuknya-lah segala kebaikan & bersamanya-lah segala keindahan... keindahan cinta, setelah dirinya menjaga kesucian cinta... bahagia di pelabuhan cinta, itulah cinta yang kekal abadi, cinta karena Allah semata... dirinya yang jauh di sana... ({})

Rencana Allah selalu indah :')

No comments:

Post a Comment

Enjoy it !!